Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

SELAIN BELAJAR JURNAL PENELITIAN KITA JUGA PERLU MEMPELAJARI TENTANG KEHIDUPAN INI

    Pendidikan merupakan faktor utama yang akan menentukan pengetahuan dan keterampilan yang akan kamu kuasai. Tidak hanya itu saja, berbekal pendidikan yang baik, kamu juga bisa berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih mapan. Seorang ibu memiliki peran yang penting bagi pendidikan anaknya. Banyak orang yang beranggapan bahwa buat apa perempuan berpendidikan tinggi sampai sarjanah atau bahkan lebih diatasnya, kelak menjadi ibu rumah tangga yang mengurus rumah serta merawat anaknya. Perlu diingat bahwa pendidikan pada dasarnya dimulai dari keluarga. Pendidikan didalam keluarga berawal dari seorang perempuan yang akan mendidik anaknya dengan naluri keibuannya. Ibu merupakan orang pertama yang paling dekat dengan sang anak dengan kasih sayangnya, ibu mengajarkan segalanya kepada anaknya.      Perempuan yang memilki pendidikan tinggi tidak serta merta individualistis. Perempuan tak hanya memiliki kecerdasan intelektual melainkan memiliki 3 kecerdasan

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBUDAYA BERSAMA ETNOMATEMATIKA

     Perkuliahan Etnomatematika yang diselenggarakan dengan keadaan yang berbeda seperti biasanya. Pertemuan diselenggarakan Senin, 22 November 2021 dimulai pukul 19.30 WIB dengan menghadirkan pembicara seorang alumni dan juga dosen Jurusan Pendidikan Matematika bergelar S3 yaitu Dr. Niken Wahyu Utami, M.Pd. Pembahasan tentang etnomatematika dalam pembelajaran. Sebelum masuk ke topik pembahasan, saya menemukan hal yang menarik dan baru mendengarnya yaitu “scopus”. Apa itu scopus? Saya langsung mencoba untuk mencari refrensi dari salah satu sumber yang membahas tentang scopus.      Scopus merupakan salah satu pusat data atau sering disebut database sitasi atau literatur ilmiah yang dimiliki oleh penerbit terkemuka dunia, Elsevier. Scopus mulai diperkenalkan ke masyarakat luas pada tahun 2004. Scopus biasanya bersaing ketat dengan Web of Science (WOS) yang diterbitkan oleh Thomson Reuters yang juga menjadi pusat data terbesar di dunia. Meski WOS lebih dulu terbit dibandingkan Scopus, nam

BERBAGAI INOVASI DIDUNIA PENDIDIKAN MATEMATIKA

     Perkuliahan Etnomatematika minggu ketiga diganti menghadiri acara Webinar Series#6 pada hari Sabtu, 11 September 2021. Webinar Series#6 dimoderatori oleh Pak Heru Sukoco, S.Si., M.Pd. Dosen Universitas Negeri Yogyakarta. Narasumber yang mengisi ada tiga yaitu Dr. Sri Wulan Danoebroto, S.Si, Dr. Isrok’atun, S.Pd.Si., M.Pd., dan Prof. Dr. Marsigit, M.A. Webinar Series#6 membawakan tema “Inovasi Pembelajaran Matematika”. Memberikan berbagai inovasi-inovasi yang sangat menarik dibawakan oleh ketiga narasumber yang memiliki banyak pengalaman di dunia pendidikan.      Materi pertama disampaikan oleh Ibu Wulan Danoebroto dengan diawali menjelaskan data hasil Pisa Indonesia masih dibawah OECD. Siswa Indonesia berada pada level 2 denga presentase 28% dan rata-rata OECD 76%. Pada level ini siswa indonesia mmpu menafsirkan dan mengenali tanpa instruksi langsung bagaimana merepresentasikan situasi yang sederhana secara sistematis. Narasumber pertama menjelaskan kompetensi penunjang literasi m

TERNYATA ETNOMATEMATIKA SEGITUNYA

    Perkuliahan Etnomatematika pada hari Kamis, 9 September 2021 bersama Pak Heru Sukoco membahas beberapa topik matematika dari segi Etnomatematika. Pada awal perkuliahan diterangkan beberapa tujuan atau lebih tepatnya karakteristik dari pembelajaran matematika di sekolah. Matematika sebagai kegiatan penelusuran pola dan hubungan sebagai pedoman guru dan siswa dalam pembelajaran matematika sehingga memperoleh: Kesempatan untuk melakukan kegiatan penemuan dan penyelidikan pola-pola untuk menentukan hubungan matematika, Kesempatan untuk melakukan percobaan matematika dengan berbagai cara, Kesempatan untuk menemukan adanya urutan, perbedaan, perbandingan, pengelompokan, dalam matematika, Kesempatan untuk menarik kesimpulan umum atau membuktikan rumus, Memahami dan menemukan hubungan antara pengertian matematika yang satu dengan yang lainnya      Karakteristika matematika di sekolah selain sebagai kegiatan penelusuran pola dan hubungan, matematika juga sebagai bentuk kreativitas yang meme

Mengenal Matematika Melalui Artefak Karya Sastra dan Tradisi

     Matematika dalam suatu budaya seperti kebiasaan-kebiasaan perilaku manusia dalam lingkungannya, kelompok perkotaan atau perdesaan. Mempelajari Etnomatematika adalah mengenal matematika dengan membahas tentang artefak, karya sastra maupun tradisi dari nenek moyang yang memberikan kita gambaran matematika. Mata kuliah Etnomatematika akan mempelajari dengan cara mengidentifikasi hakikat dari etnomatematika, lalu mereview dari beberapa sumber atau pendapat tokoh, lalu membangun pemahaman dari apa yang telah diperoleh dengan membuat kesimpulan sendiri tentang etnomatematika itu seperti apa. Setelah melakukan kegiatan mengidentifikan, mereview, serta membangun pemahaman, kita harus merefleksikan atau mengungkapan kembali apa yang telah diperoleh dari perkuliahan mata kuliah etnomatematika berupa perangkat pembelajaran seperti Rancangan Pelaksanaan Pembelajran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pembelajaran matematika berbasis etnomatematika

Penulisan Karya Tulis Filsafat dan Inovasi Pendidikan Pembelajaran Matematika di Indonesia (Refleksi Perkulihan Minggu Kelimabelas Kuliah Filsafat Pendidikan Matematika)

Pada pertemuan mata kuliah Filsafat Pendidikan Matematika hari Senin, 6 Desember 2021 jam 07.30-09.10 WIB bersama Prof. Dr. Marsigit, MA. dan Dr. Syukrul, S.Pd., M.Pd. membahas tentang menulis karya ilmiah topik filsafat dalam inovasi dalam pembelajaran matematika di Indonesia. Filsafat matematika merupakan cabang ilmu filsafat yang bertujuan untuk menjelaskan lebih dalam ilmu matematika dari pengertian ontologi, epistemology, dan aksiologi. Lalu pengertian dari ontology pendidikan matematika membahas hal-hal dalam pembelajaran matematika yang bersifat konkrit seperti menjelaskan konsep matematika kepada peserta didik. Epistemologi pendidikan matematika ilmu filsafat untuk mempelajari keaslian atau validitas dari sifat-sifat pendidikan matematika, keaslian atau kebenaran hal-hal yang termuat dalam proses belajar mengajar matematika. Contohnya seperti pengetahuan dasar matematika yang telah dipahami siswa sebelumnya. Apakah pengetahuan itu bersifat benar atau tidak, seperti itulah conto

Pembelajaran Inovatif dalam Transfer Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Karakter bagi Siswa (Refleksi Perkulihan Minggu Kesembilan Kuliah Filsafat Pendidikan Matematika)

Pembelajaran Inovatif dalam Transfer Ilmu Pengetahuan  dan Pendidikan Karakter bagi Siswa Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam membentuk karakter seorang siswa. Guru mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Guru menjadi tokoh utama yang berinteraksi secara langsung dengan siswa selama proses pembelajaran. Seorang guru harus mampu mengembangkan keahliannya dalam menyampaikan pengetahuan dan memberikan penguatan karakter bagi siswa. Keahlian utama harus dimiliki oleh seorang pendidik yaitu penerapan dalam strategi pembelajarannya, yang artinya seorang pendidik tidak hanya dituntut untuk menguasai berbagai ilmu pelajaran yang akan disampaikan atau diajarkan, tetapi guru juga harus mampu menguasai dam mengajarkan pengetahuan tersebut kepada siswanya. Pembelajaran inovatif menjadi salah satu alternatif yang bisa dipilih oleh pendidik sebagai strategi belajar. Guru mempunyai peran sebagai pelaksanaan kurikulm, lalu siswa direkayasa dalam proses pendidi

Pembelajaran Sekarang Harus Inovatif

Gambar
 Pembelajaran Inovatif    Dunia pendidikan mulai melakukan beberapa tindakan inovatif dalam pengembangan pembelajaran untuk belajar. Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang lebih bersifat student centered , artinya, pembelajaran yang lebih memberikan peluang kepada siswa untuk mengonstruksi atau memahami pengetahuan secara mandiri ( self directed ) dan menerapkan pendekatan oleh teman sebaya ( peer mediated instruction ).  Beberapa metode pembelajaran yang inovatif yang dilakukan karena adanya pandemi yang disebabkan oleh virus covid-19 terjadi di Indonesia yang mengharuskan setiap intansi pendidikan melakukan gerakan inovatif untuk membuat suatu pembelajaran menjadi mudah dipahami oleh peserta didik, ada beberapa contoh inovatif pembelajaran yang bisa dilaksanakan saat pandemi maupun setelahnya. Sebagai contoh seperti berikut ini, E-Learning Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran seperti s

Ideologi dalam Pendidikan Matematika

Ideologi adalah suatu keyakinan atau nilai-nilai yang dipegang oleh kelompok sosial tertentu yang berguna untuk mengikat kelompok tersebut. Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu edios (gagasan) atau (konsep) dan logos (ilmu). Ideologi adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis sebagai keyakinan yang dijunjung tinggi yang berisi nilai-nilai yang dipegang oleh suatu kelompok sosial tertentu yang berguna untuk mengikat kelompok tersebut karena dianggap sebagai keyakinan dan doktrin tentang manusia dan tempatnya di dunia, struktur sosial, dan politik di mana manusia itu berada, serta dipandang tentang cara terbaik untuk mencapai akhir dan tujuannya. Sedangkan, ideologi pendidikan matematika sendiri menjelaskan tentang bagaimana pendidikan matematika dapat diimplementasikan baik secara radikal, konservatif, liberal dan demokrasi. Matematika sendiri adalah ilmu yang menyangkut ide-ide pemikiran yang pemikirannya dibatasi oleh ruang d

Narasi dari Sebuah Filsafat Bagian 1

Kehidupan manusia adalah metafisik, dimana setelah yang ada masih ada yang ada lagi. Siklusnya tidak akan selesai. Kesempurnaan manusia itu sebenarnya tidak sempurna. Bisa dikatakan manusia itu sempurna didalam ketidak sempurnaan dan tidak sempurna dalam kesempurnaan. Awal dari segala macam kegiatan sifat manusia dinamakan fatal dan vital. Dalam keduanya memiliki dunianya masing-masing. Fatal itu yang terpilih, dengan kata lain sebuah takdir. Memiliki sifat yang tetap dan idealism, absolustism, spiritualism. Fatal merupakan suatu kejadian kuasa Tuhan sebab dari segala sebab. Fatal memiliki definisi atau ketetapan awal atau asumsi, bisa berjalan secara logika (logicism), cohorentism yang bermakna berlaku untuk keseluruhan. Dunia satunya yaitu Vital yang memiliki arti memilih seperti sebuah harapan atau impian. Bersifat berubah-ubah dan realism menyesuaikan keadaan. Memberikan sebuah contoh atau presepsi. Dunia Vital berjalan secara hokum alam, coreespondentialism, sintetik, bayangan. Me